Dance Notes : Metoda Eksperimen

Dance Notes : Metoda Eksperimen

Melanjutkan PR dari Dance Notes: How to Make Choreography, ceritanya kan kemarin diminta buat Sequence 4×8 buat di share bareng group yang lain, dari sana nanti dicobain sequence nya dan dipilih gerakan mana yang mau diikutin oleh tiap personal. Jadi tiap orang tidak ikut full semua gerakan. Nah, ternyata hasilnya beda-beda ya, terutama dari sisi interpretasi penulisannya.

Kalau gerakannya sudah pasti akan beda, karena tiap-tiap orang kan akan mengambil genre atau style yang beda juga, misal saya prefer ke Jazz movement, Heidy biasanya slow elegant ballet, Olip dengan gerakan yang tak terduga tapi somehow keren, dll. Ternyata representasi menuliskan nya pun beda-beda juga, dan yaaa membawa kelucuan tersendiri sewaktu dibahas di kelas. Lemme show you a glance of it.

Nah di atas ini adalah yang dibikin oleh Heidy, she's very detailed, bahkan niat dong sampe dibikin ilustrasi gambarnya pula, saya yang bacanya langsung mengerti. Plus ketika email dia tiba, saya malah baru kalang kabut kaget "oh iyaaa ada PR ya!!"…!! Olrait, akhirnya puter2 musik dan cari inspirasi gerak yang simpel aja, plus langsung corat coret lah di buku. Ini hasilnya

Dari sana keliatan bedanya kan, antara yang effort nya lebih banyak sama yang engga, ha ha. Well anyway saya coba bikin semaksimal mungkin dari waktu yang mepet lah ya #alesan, yang penting kan kebaca dan bisa dimengerti sama temen-temen lain untuk dicoba dilakukan. Tapi, apa bener bisa langsung dimengerti? Ternyata Engga! ha ha ha…

Terlihat dari catatan saya yang sudah dilingkari biru, "posisi hormat tentara cina dulu", sebenernya bisa aja bagian itu dideskripsikan secara detail gerak dan posisi tubuh nya seperti apa, cuma ya namanya ngonsep dan coret-coret kan sebenernya kita bisa menuliskan apa aja yang bisa langsung klik dan diingat sewaktu kita review/baca lagi. Saya asumsikan posisi itu sudah umum dan diketahui semua orang, ternyata saya salah, ha ha ha. Itu menjadi pertanyaan hampir semua orang, "ini pengen gerak dan posisinya kayak mana si Ivan nih?"

Ya, maksud saya itu kayak yang di film-film itu loh, yang kalo ada tentara cina atau rakyat jelata yang ngeliat raja atau bangsawan mereka langsung hormat sambil bilang, "hormat kepada baginda raja", seperti gambar berikut. Bahkan ada patungnya segala kan, berarti posisi ini tuh emang sudah melegenda… ha ha ha

       

Okeh, back to topic, jadi apakah Metoda Eksperimen itu sebenernya? Seperti nama dan arti harfiahnya, yaitu metoda di mana kita cobain gerakan dan sequence yang sudah dibuat, dicobain ke beberapa dancer trus divariasikan dengan cara tidak semua dancer nya menggerakkan semuanya, melainkan dibagi-bagi, nanti bagian yang kosong bisa diisi dengan gerakan transisi yang lain. Sederhananya seperti itu, dan memang bener, setelah dicobain, keliatan mana bagian yang awkward, yang kurang pas atau yang berlebihan sehingga bisa diganti lagi dan di coba lagi, terus eksperimen dengan gerakannya hingga semuanya sreg.

PR kali ini sih simpel, tapi proses dan side story nya yang heboh ya, ha ha ha. Well, this is sure another good time and memory :)

line
footer
Powered by WordPress | Designed by Elegant Themes