Beratnya Mengikhlaskan

Ceritanya Sabtu kemarin waktu mau antri beli tiket nonton The Secret Life of Walter Mitty tiba-tiba di depan mba2 ticket nya bingung, loh kok dompet saya ga ada.. ah ketinggalan paling ya mikirnya, karena emang bawa tas yang beda dan feeling saya si dompet itu ada di tas yang satunya.

OK, hari berganti lupa lah akan itu dompet sampai ketika besoknya waktu mau ambil uang beli sesuatu di warung, lha kok di tas yang ini juga ga ada? Mulai deg-degan… Bongkar semua ruangan kamar, angkat segala benda kali-kali nyelip, periksa kolong lemari dan tempat tidur masih ga ada juga :(

Inget-inget lagi siapa tau ada di HQ, langsung tancap gas ke kantor, bongkar juga semua ruangan dan tempat-tempat biasa menggeletakkan dompetnya, well… ga nemu juga. Olrait, nampak si dompet lenyap (>_<)

Mulai lah membayangkan dan flashback kegiatan seharian Jumat hingga sabtu nya, kemarin ngapain aja, pake ngeluarin dompet atau engga, masih ada atau engga dompetnya waktu itu. Coba juga langsung kontak tempat-tempat yang dituju, baik didatengin langsung dan tanya security dan customer service nya, hingga mang parkirnya, siapa tau aja jatuh dan ditemukan itu dompetnya. Astagfirullah… ada-ada aja…

Sebenernya sih dompetnya udah lama, lecet-lecetnya juga udah banyak, isinya uang juga ga sampe seratus ribu **emang ga suka bawa uang banyak2 sih**. Mostly isinya adalah nota dan bon yang belum disortir, ha ha.. trus juga kartu-kartu identitas, kartu nama, KTP, SIM, kartu member-member gitu dan ATM serta kartu kredit. Trus juga ada benda-benda sentimental  dan pernak-pernik lainnya seperti unforgettable birthday greeting, foto bareng mama papa yang sengaja disimpen biar bisa dilihat sewaktu-waktu kalo kangen, casing simcard buat switch dari iPad ke modem GSM, memory card cadangan buat BB, kartu nama dan kartu donor darah PMI yang sudah dikoleksi beserta capnya sejak 2004.

Well, secara nominal si ga akan banyak itu isi dompetnya, tapi isi dan memorinya yang lebih berharga. Mungkin sama kayak kalo hardisk eksternal atau leptop yang sudah digunakan bertahun-tahun serta dipake macem-macem, kalo tiba-tiba dia rusak atau hilang sebenernya nilai data yang ada di dalemnya lebih berharga daripada bendanya itu sendiri.

Plus kebayang aja ribetnya kalau harus ngurus-ngurus setiap kartu dan dokumen yang hilang misalnya: KTP, SIM, kartu ATM dan kartu kredit, itu ada beberapa tempat yang kudu dikunjungi, lengkap dengan surat-surat hilang dan administrasi lainnya, belum lagi keluar biaya administrasi segala rupa. Fuuuh… inhale exhale dulu…

"Ikhlaskan saja ya… kalau emang masih rezekinya, insyaAllah akan kembali lagi, dan mudah-mudahan mendapatkan ganti dengan yang jauh lebih baik" itu kalimat yang senantiasa dibisikkan dalam hati, dipikirkan dan dingiang-ngiangkan selalu.. mencoba untuk mengikhlaskan…

Ikhlas itu nampak mudah untuk diucapkan dan diniatkan namun rada berat pada implementasinya ya, ha ha. "Time will heal", "you will got better", "you won't get something new unless you let go the one you have" dan masih banyak lagi sebenernya quote-quote yang terdengar biijak dan bener sih… tapi… tapi… tapi… tetap berat implementasinya.

Ya, semoga dengan mencurahkan pikiran dan perasaan dalam tulisan ini bisa meringankan bebannya sedikit, serta bisa move on untuk follow up aja serta melakukan semua hal yang dibutuhkan dalam mengantisipasi kejadian ini. Ambil pelajaran berharganya saja, sebelumnya suka ga perhatian sama benda-benda, semoga kemudian bisa lebih diurusin dan diperhatiin lagi.

Iseng-iseng googling eh malah nemu tips-tips ini : How to Let Things Go dan 40 Ways to Let Go and Feel Less Pain. Yaaa walaupun engga dalam konteks let go sesuatu yang berat-berat kayak di article itu, tapi beberapa tips nya bisa dipakai lah ya. Atau ada saran bagaimana tips dan caranya agar bisa lebih ikhlas? siapa tau bisa dipraktekkan langsung nih :)

Entah kenapa juga perasaan ini menandakan kayaknya si dompet itu masih berada di sekitar saya, tapi entah di mana adanya. Semoga itu perasaan merupakan sixth sense yang benar adanya ya, ha ha ha…

Ya semoga apapun yang terjadi, percaya saja pasti ada sesuatu yang baik dibaliknya yang memang sudah dirancang oleh Allah SWT. #masihmencobauntukikhlas #semogaberhasil #mohondoanyaya #amin

  1. anggriawan says:

    [oot] tetot.. ga ada postingan di tgl 7 & 8 januari :p

Trackbacks/Pingbacks

  1. Sayonara My Precious… | Ivan Kurniawan's Page - [...] sementara waktu sampe ketemu temen yang bisa dititipin lagi untuk beli headset yang baru. Setelah dompet yang hilang, sekarang ...

line
footer
Powered by WordPress | Designed by Elegant Themes